Thursday, July 16, 2020

B Indonesia XI IPA-Karya Ilmiah

Nama : Natasya Wong
Kelas : XI IPA

Judul : Pengaruh penggunaan plastik berlebihan terhadap kesehatan lingkungan.



Saya mengambil judul ini karena faktanya dalam keseharian kita, tentunya membutuhkan atau menggunakan plastik (kantong plastik). Kemudian, plastik merupakan salah satu bahan yang sulit terurai secara biologis. Maka dari itu, jika plastik digunakan secara terus-menerus akan mengakibatkan jumlah sampah plastik yang besar. Dari hal ini, dapat membuat kesuburan tanah menurun karena adanya sampah plastik yang menumpuk di tanah. Jadi, dengan dasar pertimbangan seperti itu,  maka saya ambil judul ini.

Sekian, TerimaKasih!

_____________________________________________
Pengaruh penggunaan plastik berlebihan terhadap kesehatan lingkungan

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang
     Salah satu hal yang masih dapat menyebabkan faktor rusaknya lingkungan yaitu faktor pembuangan limbah sampah,  terutama plastik. Tanpa kita sadari, hampir semua barang yang kita temukan sehari-hari terbuat dari plastik, misalnya kemasan makanan, botol minuman, bahkan kantong tempat barang bawaan terbuat dari plastik juga. 
      Semakin bertambahnya populasi manusia, mengakibatkan semakin bertambahnya kebutuhan sandang dan pangan. Kebanyakan orang lebih suka dengan hal yang praktis dengan menggunakan kemasan plastik. Direktur Kesehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan, Imran Agus Nurali mengatakan, ada dampak yang tidak bagus dari limbah plastik terhadap lingkungan ataupun kesehatan tubuh. Menurutnya, hal itu karena plastik yang sulit terurai (non-biodegradable) sehingga dampak yang terlihat adalah terjadinya penimbunan limbah, menyumbat saluran air, dan banjir mencemari lingkungan.
Dengan hal ini, seharusnya masyarakat telah mengetahui dampak buruk dari penggunaan plastik. Namun, karena ketidaksadaran masyarakat akan hal ini, membuat plastik tidak berkurang melainkan bertambah setiap harinya. Kemudian, sampah plastik yang bertumpuk, semakin lama akan membuat pencemaran tanah meningkat.

1.2 Masalah Penelitian
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi masalah dalam penelitian ini adalah apakah sampah plastik dapat kita kurangi penggunaannya sehingga tidak mengakibatkan pencemaran lingkungan yang begitu besar.

1.3 Rumusan Masalah
Berdasarkan masalah tersebut, maka rumusan masalahnya adalah sebagai berikut : 

  1. Apakah dampak buruk dari penggunaan plastik yang berlebihan?
  2. Bagaimana cara menanggulangi penggunaan dari plastik sampah (daur ulang)?

1.4 Tujuan Penelitian

  1. Untuk mengetahui dampak buruk dari penggunaan plastik yang berlebihan.
  2. Untuk mengetahui cara meminimalisir penggunaan plastik (daur ulang).

1.5 Manfaat Penelitian

  1. Agar kita dapat mengetahui bahaya penggunaan plastik secara berlebihan terhadap lingkungan sekitar.
  2. Agar kita dapat mengetahui bagaimana cara meminimalisir penggunaan plastik (daur ulang).

Bab II Studi Pustaka atau Landasan Teori

2.1 Pengertian Plastik 
   Plastik adalah salah satu bahan yang proses pembentukannya melalui tahap polimerisasi. Polimerisasi adalah suatu proses penggabungan dari beberapa bahan sederhana menjadi molekul besar dalam proses kimia.

2.2 Kelebihan dan Kekurangan dari plastik
Kelebihan :

  • Praktis untuk digunakan
  • Mudah dibentuk sesuai fungsinya
  • Murah
  • Tahan lama (kuat), elastis
Kekurangan :
  • Mudah terbakar
  • Sulit terurai atau tidak ramah lingkungan

2.3 Penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari

      Dalam kehidupan sehari-hari, sudah tak jarang lagi kita temui adanya penggunaan plastik. Semakin banyaknya populasi manusia, otomatis plastik akan semakin bertambah tiap harinya. Hal ini dapat disebabkan karena kebutuhan manusia yang tidak pernah berhenti untuk terus menggunakan kemasan plastik.  
      Menurut World Economic Forum, Indonesia sendiri menduduki peringkat kedua sebagai penyumbang sampah plastik terbesar setelah China. Dan menurut National Oceanic and Atmospheric Administration (NOOA), sebuah badan sains Amerika Serikat, dibutuhkan waktu sekitar 10-20 tahun untuk menguraikan sebuah kantong plastik.
      Sedangkan, hampir setiap hari pasti kita membutuhkan plastik tanpa kita sadar akan sampahnya. Dari hal ini, bisa kita perhitungkan seberapa besar penggunaan plastik yang dihasilkan setiap harinya.



Fakta-fakta dari efek penggunaan kantong plastik seperti kantong plastik sisa telah banyak ditemukan di kerongkongan anak elang laut di Pulau Midway, Lautan Pacific sekitar 80% sampah dilautan berasal dari daratan, dan hampir 90% adalah PLASTIK. 


2.4 Dampak buruk dari penggunaan plastik yang berlebihan
diantaranya :
  • Kantong plastik akan mengganggu jalur air yang terserap ke dalam tanah. 
  • Tercemarnya air, tanah, dan makhluk di bawah tanah.
  • Hewan-hewan dapat terjerat dalam tumpukan plastik.
  • Menurunkan kesuburan tanah karena menghalangi sirkulasi udara di dalam tanah.
  • Sampah plastik yang menumpuk juga akan menimbulkan sumber penyakit.

2.5 Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menanggulangi penggunaan plastik

  • Membawa tas belanja sendiri, misalnya totebag atau ecobag. terbuat dari kain, bukan dari plastik.
  • Teknik 4R : Reduce(mengurangi), Reuse(menggunakan kembali),  Recycle(daur ulang), Replace(mengganti).
  • Tidak lagi menggunakan sedotan untuk minuman di restoran cepat saji, cafe, ataupun tempat minuman lainnya.
  • Meminimalisir penggunaan plastik untuk membungkus sebuah paket, bisa diganti dengan menggunakan kertas karton atau kain, dan lain sebagainya.

Bab III Metode Penelitian

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan jenis penelitian dengan metode kualitatif. Menurut Boghdan dan Biklen, penelitian kualitatif adalah salah satu prosedur yang menghasilkan data deskriptif berupa ucapan atau tulisan dan dan sikap orang-orang yang diamati (1975).
Pendekatan kualitatif digunakan untuk menemukan sekaligus memahami apa yang tersembunyi di balik fenomena yang mungkin bisa merupakan sesuatu yang sulit dipahami atau diketahui. Pendekatan ini juga diharapkan dapat menjelaskan secara utuh tentang apa yang difokuskan oleh peneliti untuk diteliti, yaitu mengetahui sistem progam pilih sampah plastik dalam meningkatkan kesehatan lingkungan.

3.2 Teknik Pengumpulan Data

Dokumentasi menurut Sugiyono adalah cara yang digunakan untuk memperoleh data dan informasi dalam bentuk buku, arsip, dokumen, tulisan, angka, ataupun gambar yang berupa laporan serta keterangan yang dapat mendukung penelitian. Kemudian, Wawancara menurut KBBI adalah kegiatan tanya jawab antara seorang dengan yang lainnya untuk dimintai pendapat ataupun keterangan mengenai suatu hal tertentu. Berdasarkan penelitian tersebut, maka saya mengambil teknik data dengan Teknik Dokumentasi dan Wawancara dengan alasan sebagai berikut :
     1. Data bersifat lebih akurat
     2. Informasi jelas dan valid
     3. Dapat mengetahui pendapat tertentu dari masyarakat sekitar.

3.3 Populasi dan Sampel
  1. Populasi
Dalam penelitian ini populasinya adalah Siswi Kelas XI IPA-IPS SMA Kasih Karunia Jakarta, Siswi Kelas IX SMP Kasih Immanuel Jakarta, dan Orang Tua Murid.

    2. Sampel
Jumlah sampel pada penelitian ini adalah 3 orang perwakilan dengan objek penelitiannya adalah latar belakang pengaruh penggunaan plastik berlebihan terhadap kesehatan lingkungan.


Adapun pertanyaan-pertanyaan dalam wawancara yang saya lakukan, yaitu:
1. Menurut Anda, apakah plastik sangat berguna bagi kehidupan sehari-hari?
  • Semua responden menjawab "Ya, Sangat Berguna"
2. Namun, adakah dampak buruk dari penggunaan plastik yang berlebihan? Jika ya, berikan contohnya!
  • Semua responden menjawab "Ya, Tentu Ada dampak buruknya"
  • Sebagian besar dikarenakan sampah plastik sulit teruraikan hingga jika digunakan secara terus-menerus akan menumpuk dan tanah dapat tercemar. 
3. Lalu, bagaimana cara Anda menyikapi dampak buruk dari plastik tersebut? Cara menanggulanginya.
  • Responden 1 dan 2 menjawab "Daur Ulang"
  • Responden 3 menjawab "Akan digunakan kembali untuk hal-hal lain yang diperlukan". Teknik ini bisa disebut dengan REUSE (Menggunakan Kembali).

Bab IV Pembahasan

4.1 Dampak Buruk Penggunaan Plastik Berlebihan

Berdasarkan hasil Teknik Pengumpulan Data yang saya gunakan dalam Karya Ilmiah ini, diantaranya yaitu "wawancara". Semua responden 100% menjawab bahwa penggunakan plastik yang berlebihan tentunya akan menimbulkan dampak buruk bagi lingkungan. Hal tersebut dikarenakan sampah plastik sulit teruraikan hingga jika digunakan secara terus-menerus akan menumpuk dan tanah dapat tercemar. Oleh karena itu, kita sebagai masyarakat harus mencintai lingkungan sekitar demi kenyamanan bersama, salah satunya dengan memperhatikan penggunaan plastik.


4.2 Cara Menanggulangi Penggunaan Plastik

Berdasarkan hasil Teknik Pengumpulan Data yang saya gunakan dalam Karya Ilmiah ini, diantaranya yaitu "wawancara". Sekitar 66% responden menjawab, cara menanggulangi plastik yaitu dengan daur ulang. Sedangkan, sekitar 33% responden menjawab dengan melakukan "reuse",  dalam arti menggunakan kembali plastik untuk hal-hal lain yang diperlukan.

Bab V. Penutup

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan teknik pengumpulan data yang telah disajikan, dokumentasi, dan wawancara, adapun kesimpulan yang dapat diambil, yaitu :
• Semakin besar jumlah sampah plastik yang dihasilkan, semakin akan membuat tercemarnya lingkungan.
• Kita harus memperhatikan penggunaan plastik, dengan berbagai cara yang dapat dilakukan, diantaranya mendaur ulang, menggantikan plastik dengan bahan lain seperti kain yang lebih ramah lingkungan, dan lain sebagainya.

5.2 Saran
Melihat dari pembahasan-pembahasan yang sudah ada dibab-bab sebelumnya, adapun saran yang dapat saya sampaikan, diantaranya : 
• Pemerintah dapat memberikan penyuluhan kepada seluruh masyarakat tentang bahaya dan dampak plastik yang digunakan secara berlebihan.
• Pemerintah juga dapat membuat aturan yang harus ditaati oleh masyarakat untuk mengganti bahan plastik dengan bahan lain yang ramah lingkungan.


Sekian, dan Terima Kasih!

No comments:

Post a Comment